Selasa, 24 Mei 2011

Pura Besakih


 Pura besakih merupakan pura hindu terbesar di Bali, pura yang berlokasi di lereng Gunung Agung, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini  memiliki pemandangan yang mengagumkan, maka dari itu pura ini juga digunakan sebagai tempat/objek wisata. Fungsi utama Pura Besakih bagi umat Hindu adalah sebagai tempat untuk memohon keselamatan.
Upacara di Pura Besakih diadakan pada saat Bhatara Turun Kabeh yaitu setiap Purnama Sasih Kedasa yang jatuh setiap satu tahun sekali. Selain itu di pura ini juga diadakan upacara Panca Wali Krama setiap 10 tahun sekali dan yang terbesar adalah upacara Eka Dasa Ludra setiap 100 tahun sekali.
Kata "Besakih" berasal dari kata "Basuki" yang berarti 'selamat' berkembang menjadi Basukir dan Basukih, dan akhirnya  menjadi Besakih. Kata Besakih juga terdapat dalam 2 prasasti yang disimpan di Gedong Penyimpenan di Natar Agung, sebuah prasasti di Merajan Selonding dan sebuah lagi di Pura Gaduh Sakti di desa Selat.
Komplek Pura Besakih terdiri dari 1 pura pusat dan 18 pura pendamping. Di antara semua pura-pura yang termasuk dalam komplek Pura Besakih, Pura Penataran Agung adalah .pura terbesar, dan terbanyak jenis upakaranya dan merupakan pusat dari semua pura yang ada di komplek Pura Besakih. Pura-pura yang ada di komplek Pura Besakih antara lain:
1.   Pura Penataran Agung Besakih
Terletak ditengah-tengah  komplek pura yang termasuk lingkungan Pura Besakih. Pelinggih yang merupakan pemujaan pokok disana adalah Padma Tiga sebagai linggih Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Tri Purusa yaitu Ciwa, Sadha Ciwa dan Parama Ciwa.
2.   Pura Pesimpangan
Letaknya di desa Kedungdung, disebelah selatan Pura Penataran Agung yang merupakan Pura kecil. Di Pura ini terdapat 4 buah pelinggih. Fungsi dari pelinggih tersebut yaitu sebagai tempat persimpangan sementara Bathara Besakih.
3.   Pura Dalem Puri
Teletak disebelah utara tikungan jalan terakhir, sebelum sampai di desa Besakih. Fungsi dari pura ini ialah sebagai linggih Bhatari Uma dan Dewi Durga.
4.   Pura Bangun Sakti
Terletak disebelah kanan jalan menuju ke Penataran Agung dan disebelah utara Pura Manik Mas. Pelinggih pokok disana ialah gedong simpan, sebagai linggih Sang Hyang Ananthaboga.
5.   Pura Manik Mas
Terletak di sebelah kiri jalan menuju ke Pura Penataran Agung, Pura ini memiliki pelinggih pokok berupa gedong simpan, bertiang empat menghadap ke barat. Fungsinya sebagai linggih Ida Ratu Mas Melilit.
6.   Pura Ulun Kulkul
Terletak disebelah kiri jalan menuju Pura Penataran Agung. Di Pura ini terdapat tujuh buah pelinggih. Pelinggih yang paling utama disana adalah Gedong Sari beratap ijuk, sebagai linggih Dewa Mahadewa.
7.    Pura Merajan Selonding
Terletak disebelah kiri Pura Penataran Agung, disana terdapat lima buah bangunan dan pelinggih. Di Pura itu tersimpan prasasti dan pratima-pratima, dan juga tersimpan alat gambelan. Pura ini difungsikan sebagai tempat penyimpanan benda-benda Pusaka.
8.   Pura Gowa
Terletak disebelah kanan jalan berhadapan dengan Pura Merajan Slonding, dikomplek itu terdapat gowa yang besar sebagai gowa untuk Sang Hyang Basuki, tetapi bagian-bagiannya sudah banyak yang runtuh. Menurut kepercayaan masyarakat di sana gowa itu tembus ke Gowa Lawah. Di Pura Gowa terdapat 
empat buah pelinggih.
9.   Pura Banuwa
Terletak disebelah kanan jalan dihadapan Pura Besakih. Dalam Pura Banuwa terdapat empat buah bangunan dan pelinggih pokok di Pura ini sebagai linggih Dewi Sri, dan setiap sasih kepitu (sekitar bulan januari) disana diadakan upacara Ngusaba Ngeed dan Ngusaba Buluh yang bertujuan untuk mohon kemakmuran di sawah.
10. Pura Marajan Kanginan
Terletak di sebelah Timur Pura Banuwa, di Pura itu terdapat tujuh bauh bangunan dan pelinggih.  Disana juga terdapat sebuah pelinggih untuk menghormati Empu Bradah.
11. Pura Basukian
Letaknya disebelah kanan tangga naik menuju Pura Penataran Agung, disana terdapat sepuluh buah bangunan dan pelinggih. Pelinggih pokoknya berbentuk meru dengan atapnya bertingkat sembilan, sebagai linggih Sang Hyang Naga Basuki.
12. Pura Hyang Aluh
Terletak disebelah barat Pura Penataran Agung. Didalam terdapat tujuh buah banguanan dan pelinggih. Pelinggih pokok pada Pura ini berbentuk Gedong untuk linggih Ida Ratu Ayu.
13. Pura Batu Madeg
Terletak disebelah kanan  Pura Penataran Agung. Pura ini adalah komplek Pura yang besar, pelinggih pokoknya berbentuk meru besar beratap ijuk beratap sebelas. Bangunan ini merupakan linggih Dewa Wisnu sebagai manifestasi Sang Hyang Widhi Wasa.
14. Pura Kiduling Kreteg
Terletak disebelah kiri Pura Penataran Agung. Pelinggih pokoknya adalah meru besar yang atapnya bertingkat sebelas untuk linggih Dewa Brahma sebagai manifestasi dari Sang Hyang Widhi Wasa.
15. Pura Peninjauan
Terletak disebelah kanan Pura Penataran Agung, pelinggih paling pokok disana berbentuk meru beratap tingkat sebelas tempat Empu Kuturan memohon restu kepada Sang Hyang Widhi dalam rangka diadakannya suatu upacara di Gunung Agung.
16. Pura Tirtha
Terletak  disebelah timur laut Pura Pengubengan. Disana terdapat dua buah bangunan dan pelinggih dan air suci (tirtha). Jika ada upacara di komplek Pura besakih, maka di Pura inilah memohon tirtha(air suci).
17. Pura Gelap
Terletak disebuah bukit sebelah timur Pura Penataran Agung. Pelinggih pokoknya adalah meru beratap 3 sebagai linggih Dewa Isawara sebagai manifestasi Sang Hyang Widhi Wasa.
18. Pura Pasar Agung
Letaknya di lereng Gunung Agung. Pelinggihnya semua hancur waktu Gunung Agung meletus pada tahun 1963, tetapi sudah diperbaiki secara bertahap. Pura ini digunakan untuk memohon keselamatan, kesejahteraan, perlindungan, kerahayuan, dan kemakmuran.
19. Pura Pengubengan
Terletak disebelah utara Pura Penataran Agung, didalamnya terdapat enam buah bangunan dan pelinggih. Pura ini difungsikan sebagai tempat upacara permakluman kepada Sang Hyang Widhi Wasa bahwa di Pura Penataran Agung akan dilangsungkan Upacara. Pelinggih pokoknya disana adalah meru beratap tingkat sebelas.
Selain pura diatas ada juga Pura Pedarman yang digunakan untuk pemujaan kelompok tertentu di Bali, seperti: Pande, Pasek, dan Arya.

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Blog Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

World Clock